Penjelasan Daur Hidup Nyamuk
Rabu, 02 Januari 2019
Anda mungkin merasa sebal ketika berhadapan dengan serangga atau hewan yang disebut dengan nyamuk. Bagaimana tidak, bukan hanya suaranya yang terdengar jelas didekat telinga. Namun juga gigitannya yang membuat efek gatal dan juga bentol kemerahan pada permukaan kulit. Bukan itu saja, beberapa jenis nyamuk lainnya bahkan mampu menimbulkan penyakit yang bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itulah, orang berlomba-lomba untuk membasmi nyamuk serta mencegah perkembangbiakan nyamuk yang sangat cepat. Dalam ulasan ini, kita akan membahas mengenai bagaimana daur hidup nyamuk. Anda mungkin belum begitu mengerti bagaimana proses dan fase daur hidup ini tentunya.
Daur hidup nyamuk Aedes |
Nyamuk adalah sejenis serangga yang mana menghisap darah sebagai makanannya. Bukan hanya darah sebenarnya, namun darah juga menjadi salah satu makanannya. Permukaan kulit yang kena hisapan atau gigitan nyamuk ini, akan bereaksi gatal atau memerah. Namun untuk jenis nyamuk berbahaya bisa menimbulkan demam tinggi dan lain sebagainya. Oleh karena itu, hewan atau serangga kecil ini sangat dianjurkan untuk dibasmi. Namun untuk bisa membasminya dengan tepat, apalagi mencegah perkembangbiakannya. Maka kita harus mengetahui fase hidup dari nyamuk itu. Untuk lebih jelasnya, anda bisa menyimak ulasan berikut ini.
Inilah Penjelasan Daur Hidup Nyamuk
Daur hidup nyamuk atau lebih tepatnya fase hidup dari nyamuk ini, merupakan proses dari nyamuk itu berbentuk telur hingga menjadi nyamuk dewasa. Anda perlu mengetahui fase ini, sehingga anda memahami bagaimana cara perkembangbiakannya. Dengan begitu, anda pun juga bisa menentukan bagaimana cara mencegah perkembangbiakan dengan tepat. Fase hidup ini dimulai dari proses kawin antara nyamuk betina dan nyamuk jantan. Hidup dari nyamuk ini sangat ditentukan atau tergantung pada air. Sehingga jika tidak terdapat air, maka nyamuk tidak akan bisa hidup atau dengan kata lain nyamuk akan mati. Setelah kawin, maka di dalam air nyamuk betina akan menghasilkan telur.
- Untuk daur hidup nyamuk ini dimulai dari telur nyamuk tadi dimana ketika nyamuk betina bertelur akan diletakkan dalam air. Jika tidak ada air, maka telur tersebut akan rusak dan mati. Setelah itu, telur nyamuk akan dierami dan menetas pada hari pertama atau kedua.
- Setelah telur tersebut menetas, maka akan menjadi jentik-jentik nyamuk. Untuk jentik nyamuk ini warnanya hitam dan panjang tampak seperti benang. Untuk jentik ini prosesnya adalah sekitar 8 sampai 10 hari. Namun tergantung juga pada suhu dan udara. Jentik nyamuk ini menggunakan ekornya untuk bernafas dan juga harus hidup diatas air atau bahkan didalam air.
- Setelah jentik nyamuk, fase atau daur hidup ini berlanjut menjadi pupa atau disebut dengan kepompong. Pada proses ini sangat cepat karena hanya sekitar 1 atau 2 hari. Setelah sayap terbentuk, maka pupa nyamuk ini akan mencoba terbang dan keluar.
- Kemudian setelah pupa tersebut keluar, maka fase yang terakhir adalah nyamuk. Jika sudah sempurna, maka nyamuk ini akan terbang bebas dengan sayapnya. Kemudian nyamuk juga akan melakukan perkawinan sekitar 1 sampai 2 hari setelah keluar dari pupa. Proses ini terbilang sangat cepat tentunya untuk perkembangbiakan nyamuk.
Itulah daur hidup nyamuk yang perlu anda ketahui. Dengan begini, kita semua tahu bahwa perkembangbiakan nyamuk sangatlah cepat. Oleh karena itu, pembasmian nyamuk juga harus dilakukan dengan cepat. Jangan sampai nyamuk-nyamuk tersebut menimbulkan penyakit dan mengganggu kesehatan manusia. Apalagi jika jenis nyamuknya seperti nyamuk malaria atau semacamnya. Semoga ulasan diatas dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi anda.Terutama untuk mengetahui fase hidup atau proses hidup dari nyamuk ini.