Perbedaan Antara Nyamuk Malaria Dan Dbd

Nyamuk malaria dan dbd merupakan jenis nyamuk yang sudah tidak asing lagi tentunya bagi kita semua. Hal ini karena banyak sekali penyakit yang di sebabkan oleh nyamuk ini. Namun, bisakah anda membedakan diantara keduanya? Dan apa saja yang membedakan antara keduanya? Menurut kamus besar bahasa Indonesia, bahwa nyamuk malaria merupakan nyamuk yang menyebabkan penyakit infeksi yang banyak dijumpai di daerah tropis. Adapun gejalanya adalah dengan adanya fluktuasi suhu yang di tularkan oleh nyamuk anopeles. Sedangkan demam berdarah merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh adanya gigitan nyamuk sehingga menyebabkan timbulnya bintik merah pada tubuh dan adanya pendarahan yang bisa keluar melalui lubang hidung, telinga, dan sebagainya. Adapun persamaan antara keduanya adalah sama-sama disebabkan oleh gigitan nyamuk, lalu perbedaannya adalah sebagai berikut ini.

nyamuk anopheles
Nyamuk Malaria (Anopheles)

Jenis nyamuk

Adapun jenis nyamuk ini menjadi pembedanya dimana nyamuknya bernama nyamuk anopheles yang merupakan penyebab dari penyakit malaria sedangkan penyakit demam berdarah ini di sebabkan oleh nyamuk aides. Adapun perbedaan secara mendasar dapat dilihat dari kedua jenis nyamuk tersebut apabila dilihat dari struktur morfologi dan fisiologinya. Perbedaan selanjutnya terletak pada penyebab penyakit yang ditularkan. Sebagaimana penyakit malaria ini terjadi akibat dari parasit yang bernama plasmodium yang menular karena siklusnya yang komplek yakni ditularkan secara langsung kepada manusia ketika nyamuk ini menggigit. Hal ini berbeda dengan penyakit demam berdarah yang ditularkan karena virus dengue yang juga di sebarkan ketika menghisap darah.

nyamuk dbd
Nyamur Aides Pembawa Virus DBD


Masa inkubasi

Selanjutnya adalah dilihat dari masa inkubasinya, sebenarnya kedua jenis nyamuk ini sama-sama mengalami masa inkubasi namun waktunya saja yang berbeda dimana penyakit demam berdarah memiliki masa inkubasi mencapai 3 sampai 4 hari. Sedangkan masa inkubasi penyakit yang disebabkan oleh nyamuk malaria yaitu 1 sampai 3 mingguan. Hal ini tentunya jauh lebih lama karena plasmodium yang ditularkan penyakit malaria membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berkembang sehingga mampu untuk menginfeksi saraf tubuh manusia.

Tempat wabah

Sangat berbeda apabila di bandingkan dengan penyakit malaria yang pada umumnya banyak menjangkau daerah-daerah di benua Afrika, sebaliknya penyakit demam berdarah justru banyak menjangkit daerah-daerah di asia tenggara. Bahkan hal ini telah menjadi masalah yang sangat serius untuk kawasan asia tenggara. Hal ini karena nyamuk anopheles dapat berkembang dengan sangat baik untuk wilayah perairan tropis seperti di asia tenggara. Sedangkan nyamuk anopheles sendiri memang memiliki tempat berkembang biak favoritnya di daerah perairan tergenang yang bersih.

Perbedaan selanjutnya dapat dilihat dari penanganannya. Untuk pasien yang menderita penyakit demam berdarah, maka penanganan pertama yang harus diberikan adalah dengan memberikan waktu istirahat yang cukup, memberikan asupan cairan yang cukup yang bertujuan untuk dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. Sedangkan untuk penderita yang terkena penyakit malaria, maka penanganan pertama yaitu dengan membawa ke klinis agar dapat diketahui bagaimana karateristik dari parasit yang sedang menginfeksi sehingga akan lebih mudah untuk mengupayakan perawatan klinis yang akan di lakukan. Untuk diagnosa penyakit demam berdarah ini biasanya akan dilakukan tes antigen dan melakukan tes uji anti tubuh. Sedangkan untuk penyakit malaria maka akan diadakan tes mikroskopis visual virus. Demikianlah artikel mengenai perbedaan antara nyamuk dbd dan nyamuk malaria,semoga bermanfaat bagi kita semua dan lebih menjaga diri mencegah dari tertularnya penyakit-penyakit yang disebabkan oleh nyamuk-nyamuk nakal. Sekian artikel ini semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel