Cara Kerja Alat Fogging Nyamuk

Fogging merupakan proses pengasapan insektisida menggunakan mesin swingfog. Mesin ini akan menyemprotkan insektisida ke lingkungan sekitar rumah, yang terdapat banyak nyamuk. Diharapkan nyamuk akan mati. Kegiatan ini biasanya dilakukan untuk mencegah penyakit demam berdarah. Sering dilakukan rutin di setiap perumahan. Dikenal juga dengan proses pengasapan. Lalu sebenarnya bagaimana cara kerja dari alat fogging nyamuk ini?

Alat Fogging Nyamuk
Alat Fogging Nyamuk

Waktu Untuk melakukan fogging

Mungkin banyak orang yang tidak tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan pengasapan. Waktu yang tepat pada pagi hari, sekitar pukul 7 pagi sampai 10 pagi, kalau melakukan aktivitas fogging sore hari. Lakukan sekitar pukul 3 sore sampai 5 sore. Karena di jam-jam itulah, nyamuk penyebab demam berdarah aktif. Jangan lakukan fogging ketika siang hari, karena nyamuk tidak banyak beraktivitas. Apalagi ketika cuaca terlalu panas.

Jangan lakukan fogging ketika hujan, karena asapnya akan hilang begitu saja. Proses pengasapan ini dilakukan untuk membunuh nyamuk penyebab deman berdarah. Insektisida fogging hanya mampu bertahan selama 2 hari saja. Jenis insektisida yang digunakan pun harus sesuai dengan resistensinya. Bisa memakai temephos, malathion. Permenthrin, tenthion, fenithrotjion dan profoxur. Biasanya ketika terjadi wabah dbd. Fogging ini pasti akan dilakukan.

Efek Samping Melakukan Fogging
Melakukan pengasapan dengan alat fogging nyamuk ternyata memiliki efek samping. Antara lain :
  • Bisa mengganggu sistem pernapasan, oleh karena itu ketika dilakukan fogging. Jauhkan dari manusia, terutama anak kecil
  • Jika dilakukan fogging terus menerus, akan membuat nyamuk semakin kebal dengan bahan kimia.
  • Bisa mengakibatkan keracunan makanan, jika terkena asap fogging
  • Hal penting dalam proses fogging
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, ketika melakukan fogging. Banyak masyarakat yang tidak memahami hal ini. Sehingga mereka berpikie fogging untuk membunuh nyamuk saja. Berikut ini beberapa hal yang harus anda ketahui.
  • Fogging hanya bisa membunuh nyamuk aedes agyepti yang dewasa saja.
  • Efek dari fogging hanya bertahan sampai 2 hari saja
  • Jenis insektisida yang digunakan, harus diganti terus menerus. Karena kekebalan nyamuk akan semakin kuat.
  • Konsentrasi larutan yang digunakan sekitar 4-5% saja
  • Jarak moncong alat dengan target sekitar 100 meter
  • Kecepatan berjalannya sekitar 500 meter persegi atau sekitar 3 menit untuk satu rumah.

Cara kerja alat fogging nyamuk

Untuk melakukan fogging memakai alat yang bernama swing fog. Alat ini menggunakan bahan bakar bensin, untuk proses kerjanya. Bekerja memakai sistem semburan berpulsa. Sehingga ketika bahan bakar bertemu dengan udara, akan membentuk ruang pembakaran. Dengan getaran 90 pulsa per detiknya. Gas hasil pembakaran tersebut, akan keluar melalui pipa kecil.

Larutan kimia yang digunakan akan berada di ujung resonator, kemudian lewat pulsa gas. Lalu bahan kimia tersebut akan pecah menjadi partikel kecil, langsung dihembuskan ke udara berbentuk kabut tebal. Temperatur di dalam mesin, sekitar 40 -60 derajat celcius. Penggunaan mesin ini memang harus diperhatikan dengan baik. Larutan kimia yang digunakan, cara penyemprotan dan lainnya. Sehingga efektif menghilangkan semua nyamuk.

Melakukan fogging sebaiknya, jangan terus menerus. Minimal setengah tahun sekali. Karena kalau terlalu sering, akan membuat nyamuk semakin kebal dengan resistan atau bahan kimia. Ketika melakukan pengasapan selanjutnya, harus memakai konsentrat bahan kimia yang lebih tinggi. Itulah sedikit informasi yang bisa kami sampaikan tentang cara kerja alat fogging nyamuk. Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel