Bahaya Nyamuk Culex

Siapa sih yang tidak kenal dengan yang namanya nyamuk? Bisa dikatakan bahwa nyamuk merupakan musuh nyata umat manusia. Selain keberadaannya yang memang mengganggu, nyamuk juga dapat menjadi biang penyakit bagi umat manusia. Salah satunya adalah ketika manusia terkena gigitan nyamuk, maka akan muncul biasanya bentol-bentol dan gatal-gatal. Selain itu, ada banyak sekali penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, nyamuk culex adalah salah satu jenis nyamuk yang membahayakan kesehatan manusia dimana nyamuk ini merupakan sarana atau sektor penularan penyakit filariasis atau yang di sebut juga dengan kaki gajah. Penyakit kaki gajah ini merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh cacing filaria dimana proses penularannya yaitu melalui nyamuk culex yang tentunya sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kecacatan bagi umat manusia.

Ciri-ciri Nyamuk Culex

Dimana ditemukannya nyamuk culex?

Nyamuk culek ini sungguh berbahaya, nyamuk pertama kalinya ditemukan di daerah tropis di wilayah tropika diseluruh dunia. Indonesia merupakan salah satu wilayah tropis yang dihidupi oleh nyamuk ini. Menurut data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia bahwa ada sekitar 233 kabupaten yang tergolong kedalam endemis daerah yang rawan penyakit sehingga resiko terjangkitnya penyakit ini di Indonesia sangatlah tinggi yakni mencapai 20%.

Apa itu nyamuk culex?

Nyamuk culex merupakan spesies nyamuk yang banyak terdapat disekitar kita. Hal ini di buktikan dengan banyaknya vektor penyakit. Di negara Indonesia ada lebih dari 23 genus nyamuk culex ini menyebarkan penyakit-penyakitnya. Biasanya, nyamuk ini berkembang biak di tempat-tempat yang kotor seperti limbah. Adapun nyamuk ini menularkan penyakitnya melalui gigitan, maka dari itu, diharapkan bagi warga sekalian untuk menjaga kebersihan dan mencegah terkena gigitan nyamuk.

Sebagaimana telah disebutkan diatas bahwa kaki gajah merupakan penyakit yang disebabkan oleh cacing filaria yang tertular karena nyamuk culex. Penyakit menahun ini menyerang kalenjar getah bening sehingga dapat menimbulkan berbagai gejala klinis yaitu peradangan pada saluran getah bening, demam yang berturut-turut, oedema dan lainnya. Penyakit kaki gajah ini banyak menyebar diwilayah Indonesia di pulau Jawa, Sulawesi, dan Sumatera.

Salah satu faktor yang bisa menyebabkan seseorang terkena filariasis adalah sistem kekebalan tubuh yang rendah. Setelah tergigit oleh nyamuk ini, maka akan di sebarkan cacing filaria hidup. Jika anda memiliki kekebalan tubuh yang tinggi, maka sistem imun di dalam tubuh mampu untuk membunuh virus tersebut namun apabila justru sebaliknya maka bisa saja seseorang terkena penyakit ini. Untuk terkena penyakit filariasis ini, biasanya seseorang terkena 1000 kali gigitan nyamuk culex dan waktu yang di butuhkan cacing flaria ini untuk berkembang di dalam tubuh yaitu 10 hari.

Dan apabila manusia itu terkena gigitan nyamuk culex yang didalamnya mengandung mukrofilaria, maka mikrofilaria yang masih berbentuk larva ini secara aktif dan akan masuk kedalam tubuh manusia untuk menyebarkan virusnya. Di dalam aliran tubuh manusia ini, larva-larva tersebut akan masuk melalui pembuluh darah kapiler dan akhirnya masuk pada ke dalam pembuluh limfe. Larva-larva ini akan mengalami dua kali pergantian kulit pada pembuluh limfe dan pada akhirnya akan berkembang menjadi cacing-cacing dewasa. Cacing dewasa ini yang kemudian di sebut dengan larva stadium 4 dan 5 dan melakukan penyumbatan pada pembuluh limfe sehingga mengalami pembengkakan pada tubuh manusia. Demikianlah artikel mengenai nyamuk culex dan bagaimana nyamuk tersebut menyebar kedalam tubuh manusia. Maka dari itu, hendaknyalah sekalian menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pencegahan untuk mencegah berkembangnya nyamuk culex untuk menyebarkan cacing filaria sehingga menyebabkan penyakit kaki gajah. Sekian dan terimakasih.

Bagikan Artikel ini